Langkah Awal Pembongkaran Monitor
Sebelum membongkar monitor jangan lupa menyiapkan alat-alat. Hal ini untuk menghindari pemaksaan dalam membongkar monitor. Siapkan juga alas kaki yang terbuat dari karet agar kita tidak terkena listrik statis. Langkah pertama dalam membongkar monitor adalah membuka casing monitor. Jangan dipaksa karena beberapa monitor agak sulit dibuka walaupun baut-bautnya sudah dilepas semua. Beberapa monitor ada yang menggunakan sistem soket untuk mengencangkan casing.
- 2. Proses Grounding
Setelah casing terbuka. Lakukan proses grounding. Caranya, sambungkan obeng ke kabel. Tempelkan ujung kabel yang lain ke ground (seng). Tempelkan ujung kabel yang menempel pada obeng ke kepala play back.
- 3. Pelacakan Kerusakan
Teknik yang digunakan dalm pelacakan kerusakan adalah teknik lokalisasi tiap blok rangkaian. Langkah pertama, pastikan bahwa sumber daya listrik benar-benar ada dan tersambung dengan baik. Apa bila monitor dinyalakan dan tidak dismbungkan dengan sistem unit, monitor tidak menampilkan apa pun. Dengan bantuan seperangkat sistem unit dan pastikan bahwa video card berfungsi dengan baik, gejala apa yang muncul pada saat power ON/OFF dinyalakan.
Dari hasil tersebut kita bisa menganalisa bagian apa yang bermasalah.
No |
Masalah |
Kemungkinan |
1 |
Indikator padam, layar mati |
Power Card AC, Fuse,dan Power Suplai |
2 |
Indikator nyala, layar mati |
Kabel Interface, Brightness Control Horizontal Output,dan High Voltage Anoda CRT |
3 |
Huruf atau obyek tidak jelas terputus-putus |
Contrast Control, Video Output High Voltage Anoda, CRT,dan Kabel Interface |
4 |
Layar berbentuk oval |
Deflction Ykae, Vertical Hold Vertical Line, Horizontal Hold |
5 |
Sebagaian atas dan bawah bergaris hitam |
Vertical Hold Vertical Line |
6 |
Kedua samping layar bergaris hitam |
Horizontal Hold |
7 |
Layar memutar terus menerus dari bawah keatas atau sebaliknya |
Vertical Hold Oscilator Vertical |
8 |
Layar bergaris-garis penuh |
Horizontal Hold, Oscilator Hold |
9 |
Layar miring ke kiri atau ke kanan |
Deflection Yake |
10 |
Warna layar tidak teratur, bias, atau samar-samar |
CRT, Degausing Coil,dan Rangkaian Matrix RGB |
- 1. Mencari Kerusakan pada Blok Power Regulator
Gejala: lampu indikator mati, layar gelap
- 2. Pelacakan Kerusakan Pada Rangkaian Hrizontal
Gejala: lampu indicator hidup tetapi layar gelap
Secara umum rangkaian horizontal ini terdiri dari oscilator horizontal, driver vertical,dan penguat horizontal. Oscilator akan membangkitkan sinyal-sinyal atau tegangan-tegangan defleksi horizontal dan vertical yang dibutuhkan untuk mengatur scaning garis-garis pada layar CRT secara merata diseluruh permukaan. Sinyal defleksi horizontal mengatur jalannya gerakan berkas electron dari kiri ke kanan/ scaning ke arah horizonta, sedangkan sinyal defleksi vertical mengatur jalanya dari atas ke bawah.
Sinyal oscilator horizontal akan diperkuat oleh driver horizontal sebelum masuk ke penguat horizontal. Ada pun tugas dan fungsi penguat horizontal adalah menghasilkan suatu tegangan dengan bentuk dan amplitudo tertentu yang akan disalurkan ke defleksi horizontal, disamping itu juga untuk menghasilkan tegangan tinggi bagi tabung. Didalam rangkaian horizontal, rangkaian pembangkit tegangan tinggi berfungsi untuk menaikan tegangan antara 10 KV – 50 KV. Sebelum tegangan tinggi ini masuk ke anoda, CRT diratakan/ diserahkan dahulu melalui dioda tegangan tinggi (dioda HVREC). Yang harus diingat didalam melakukan perbaikan horizontal kita harus memakai CPU.
- 3. Pelacakan Kerusakan Pada Rangkaian Vertical
Gejala: indikator hidup dan raster berbetuk garis horizontal
Rangkaian vertikal berfungsi untuk membangkitkan sinyal-sinyal yang berbentuk gigi gergaji yang diumpankan kepada yoke defleksi untuk penelusuran atau scaning secara vertikal pada layar / tabung CRT.
Gerakan scaning ini dilakukan sebanyak 50 kali tiap detik. Agar jalannya scaning pada layar CRT cocok maka ascilator ini disincronkan oleh puls-puls sincron vertical yang datangnya dari CPU.
I. DAFTAR KERUSAKAN PADA MONITOR
No |
Nama Rangkaian |
Gejala Yang Timbul |
1 |
Power Regulator |
Indicator padam
Layar gelap
Gambar bergelombang
Gambar mengecil horizontal dan vertical
|
2 |
Horizontal |
Indicator hidup
Layar gelap
Ganbar terlalu kekiri atau kekanan
Gambar terlalu melebar kekiri dan kekanan
Raster satu garis vertical
Gambar garis-garis hold
Gambar terlalu contrast
Gambar tidak fokus
Ganbar redup/gelap/ kurang terang atau contrast
Ada blanking/ gari-garis putih
|
3 |
Vertical |
Raster satu garis horizontal
Ganbar turun naik tidak terhenti
Gambar memendek ketengah
Gambar terlalu tinggi/memanjang keatas
Ganbar melebar bagian atas atau bawah
Gambar memanjang bagian atas atau bawah
|
4 |
RGB |
Tidak ada warna
Gambar tidak keluar/ kurang jelas
Gambar atau tulisan tidak kelihatan tapi raster terang
Warna gambar tidak lengkap/warna dasar
|
5 |
Layar/CRT |
Indicator hidup layar gelap
Filamen tidak menyala
Gambar redup/tidak kelihatan
Pada waktu power di OFF kan ada cahaya ditengah layar seperti korek api
Ada blanking berwarna merah/hijau/biru
Ada bercak-bercak warna pada layar
|
6 |
Yoke defleksi |
Raster satu garis horizontal/verical
Gambar trapesium
Gambar berbentuk lingkaran
Gambar miring kekiri/ kekanan
Warna gambar tidak fokus/terpisah
Indicator hidup layar gelap
|
J. KERUSAKAN LAIN YANG SERING TERJADI
- Gambar Gelap
Cara mengatasinya adalah mengubah posisi pengaturan screen pada playback dengan obeng (+) kemudian putar kekanan tapi jangan terlalu banyak. Posisi monitor dalam keadaan menyala. Lakukan dengan hati-hati.
- 2. Gambar Berbayang/Buram(Tidak Fokus)
Atur kembali posisi pengaturan fokus pada playback dengan obeng (+) kemudian putar ke kanan tapi jangan terlalu banyak,sampai menhasilkan gambar yang enak dilihat.
Ada dua cara memperbaikinya yaitu:
a) Mengganti dengan playback yang baru
b) Mencangkok playback tersebut.
- 3. Warna Kurang Pas (Satu Warna Kurang Dominan).
Ini berarti kerusakan ada pada bagian RGB. Caranya adalah dengan memperhatikan solderan di PCB-nya (kemungkinan ada yang aus). Jika ditemukan, solder ulang lagi. Setelah iatu coba mainkan trimpot yang ada PCB tersebut (lihat ganbar). Hati-hati dalam terlalu banyak, karena akibatnya akan fatal (warna yang ada pada monitor tidak sesuai dengan hasil printer). Jika ada perubahan pada setiap trimpot yang diukur rangkaian RGB-nya sudah kembali berjalan normal. Akan tetapi jika salah satu yang tidak berfungsi maka kemungkinannya adalah transistor-transistor penguatnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
|